PERFORMA membaik, Marc Marquez beberkan kunci suksesnya finis ketujuh di MotoGP San Marino 2023. Pembalap Repsol Honda itu mengatakan bahwa penggunaan ban lunak menjadi kunci keberhasilannya.
The Baby Alien – julukan Marquez – telah dihadapkan oleh berbagai masalah di musim ini hingga membuatnya jarang finis pada balapan utama. Namun, dalam balapan di Sirkuit Misano, Minggu (10/9/2023) kemarin, dia finis ketujuh tanpa menemui banyak masalah dan mampu bersaing di barisan menengah.
Juara MotoGP enam kali itu sempat merangsek naik ke urutan keenam dan berusaha keras untuk menyalip Maverick Vinales. Akan tetapi, pada akhirnya dia tak mampu melakukannya dan bahkan harus rela disalip oleh Miguel Oliveira di lap-lap akhir sehingga membuatnya harus puas finis di urutan tujuh.
Meski masih tertinggal 13 detik dari sang juara Jorge Martin, raihan ini tetap menjadi yang terbaik untuk Marquez di sepanjang musim. Menurutnya, penggunaan ban belakang yang lunak menjadi kunci suksesnya di Misano.
“Ya (strategi penggunaan ban belakang lunak berhasil), tapi dalam sepuluh lap terakhir, ban belakang lunak tentu saja mengalami kerusakan lebih parah dibandingkan ban medium yang digunakan semua tim pesaing di belakang,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Senin (11/9/2023).
“Sejujurnya, saya pikir saya menjalankan balapan dengan sempurna. Tetap saja, kami kalah 13 detik dari pembalap teratas,” tambahnya.
“Kami memaksimalkannya dan saya menyerang ketika diperlukan. Saya menderita, tapi saya mampu mempertahankan diri dengan cukup baik di beberapa lap terakhir ketika sekelompok besar orang datang di belakang saya,” tuturnya.
Kendati demikian, Marquez mengatakan bahwa penggunaan ban belakang lunak benar-benar menguras tenaganya karena menyulap banyak beban tubuh agar tetap memiliki traksi di akhir balapan. Bahkan, Marquez mengaku sempat mengalami arm pump pada kedua lengannya karena energi yang terkuras ketika melakukan manuver dengan kondisi ban belakang yang sudah kurang baik.