Tak mau dipermalukan, Kanada mengamuk di kuarter ketiga. Mereka bermain lebih agresif dan melakukan lebih banyak variasi serangan. Hasilnya, tim besutan Jordi Fernandez itu mampu menyamakan kedudulan menjadi 52-52 lewat lay up ciamik Dillon Brooks.
Namun sayang, lagi-lagi Kelly Olynyk dkk bermain buruk dalam lima menit terakhir kuarter ketiga. Alhasil, Spanyol mampu mendapat banyak poin lagi dan kembali memimpin jauh dengan skor 73-61.
Memasuki kuarter keempat, Kanada berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan mereka. Mereka pun bisa memangkas jarak menjadi selisih enam angka saja dalam skor 69-75.
Setelah itu Spanyol terus memimpin sampai akhirnya Kanada hanya tertinggal satu poin saja yakni 77-78 saat waktu tersisa 1,5 menit. Bahkan, akhirnya Kanada bisa berbalik unggul 82-80 saat waktu tersisa 44 detik berkat jumpshot Shai Gilgeous-Alexander. Pada akhirnya Kanada berhasil mengamankan keunggulan mereka dan menutup pertandingan dengan kemenangan 88-85 setelah terjadi drama di detik-detik akhir.
(Admiraldy Eka Saputra)