PELATIH Timnas Basket Spanyol, Sergio Scariolo, tak sudi timnya disebut juara bertahan FIBA World Cup 2023. Menurutnya, setelah empat tahun berlalu, semuanya dimulai dari awal lagi pada tahun ini.
Spanyol berangkat ke FIBA World Cup 2023, yang digelar pada 25 Agustus hingga 10 September 2023, sebagai juara bertahan. Mereka sukses memenangkan gelar di luar dugaan pada gelaran Piala Dunia Baset yang digelar di Beijing, China, pada 2019 silam usai mengalahkan Argentina di final.
Hasil itu membuat La Familia – julukan Spanyol – terbebani misi mempertahankan gelar juara di FIBA World Cup 2023, yang digelar di Indonesia, Jepang, dan Filipina. Namun demikian, Scariolo tak sudi jika Rudy Fernandez dan kolega disebut sebagai juara bertahan.
Hal itu diungkapkan Scariolo dalam konferensi pers di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Kamis (24/8/2023). Sebab menurutnya, semuanya dimulai lagi dari nol dalam edisi tahun ini.
“Sejujurnya, saya benci definisi juara bertahan. Kami tidak mempertahankan apa pun. Semuanya dimulai dengan kompetisi baru yang segar. Semuanya dimulai 0-0,” kata Scariolo.
“Kami bangga, seperti yang saya katakan, bisa melampaui ekspektasi siapa pun pada turnamen terakhir di mana kami memenangkan kejuaraan yang tidak diprediksi sebelumnya oleh siapa pun. Dan kami memulai dari awal, sekali lagi, di bawah beberapa tim dengan ekspektasi hasil akhir yang bagus,” tambahnya.