Terpuruk di MotoGP 2023, Joan Mir Tegaskan Tak Pernah Berniat Tinggalkan Honda

TERPURUK di MotoGP 2023, Joan Mir tegaskan tak pernah berniat tinggalkan Repsol Honda. Namun, dia mengurungkan niatan tersebut agar tidak ada penyesalan pada akhirnya.

Mir mencoba untuk bangkit bersama Honda. Menurutnya, Honda merupakan tim terbaik dunia yang sedang mengalami kesulitan.

"Saya pernah mempertimbangkan untuk tinggal di rumah. Tapi saya yakin bahwa di masa depan saya akan menyesalinya. Jika suatu hari saya melakukan itu, saya harus yakin bahwa saya tidak akan menyesalinya di masa depan. Saat ini bukan waktunya, saya tahu saya akan menyesalinya," ujar Mir, dipetik dari Marca, Kamis (10/8/2023).

Pembalap berusia 25 tahun ini mengucapkan kesetiaannya kepada Honda. Dia bahkan mengaku tidak berniat untuk cabut dari tim asal Jepang tersebut.

Baginya, jika dirinya mendapat kepercayaan dari seseorang atau kelompok tertentu, maka Mir juga berjanji untuk menaruh kepercayaan kepada mereka. Tekad tersebut yang kemudian membuatnya masih setia menetap bersama Honda.

"Saya tidak pernah mempertimbangkan untuk mengatakan: 'Saya akan berhenti dengan pabrik ini dan pergi ke pabrik lain'. Jika seseorang mempercayai saya, saya juga mempercayai mereka. Jika tidak, saya tidak akan masuk tim ini. Bagi saya ini adalah tim terbaik di dunia, yang sedang mengalami pukulan yang sangat sulit," lanjutnya.

Mir mengawali MotoGP 2023 dengan kesulitan. Namun, Honda secara umum memang sedang terpuruk. Marc Marquez pun ikut terlempar dari 10 besar klasemen.

Mir duduk di peringkat ke-24 sedangkan Marquez di posisi ke-19. Terbaru, Mir bahkan mengakhiri balapannya di MotoGP Inggris 2023 pada posisi buncit, 22.

Catatan itu terulang kembali setelah MotoGP Spanyol 2023 April lalu. Balapan di Sirkuit Jerez, Mir menutup seri tersebut di posisi terakhir.

(Reinaldy Darius)