2. Tan Chun Seang
Kemudian, ada nama Tan Chun Seang. Pebulu tangkis yang satu ini juga berasal dari Malaysia. Sama seperti Zulfadli Zulkiffli, Tan Chun Seang juga spesialis di nomor tunggal putra.
Tan Chun Seang pun mendapat hukuman berat dari BWF. Pertama, dia didena sebesar USD15 ribu atau sekira Rp209 juta.
Tak berhenti sampai di situ, pebulu tangkis kelahiran Kedah, 22 Agustus 1986 ini juga dilarang terlibat dalam kegiatan bulu tangkis di bawah BWF selama 15 tahun. Penyebabnya, dia melakukan pengaturan skor.
1. Kenichi Tago
Terakhir, ada Kenichi Tago. Dia juga spesialis nomor tunggal putra. Tetapi, pebulu tangkis yang satu ini bukan berasal dari Malaysia, melainkan dari Jepang.
Kenichi Tago jadi sorotan pada 2015. Kala itu, pebulu tangkis kelahiran Saitama Prefecture 16 Juli 1989 tersebut melakukan tindakan tidak disiplin saat menjalani latihan.
Alih-alih berlatih, Kenichi Tago malah pergi ke tempat perjudian ilegal. Aksinya langsung ramai disorot. Apalagi, Kenichi Tago melakukannya tak sedirian, melainkan bersama tunggal putra bintang Jepang, Kento Momota.
Akibat aksinya itu, Kenichi Tago langsung disanksi berat. Dia dilarang bermain bulu tangkis hingga waktu yang tak ditentukan. Tak hanya itu, dia juga dikeluarkan tidak hormat oleh Federasi Bulu Tangkis Jepang.
Karena pergi bersama Kento Momota, eks tunggal putra nomor 1 dunia itu juga kena sanksi. Tetapi, hukumannya tak sebesar Kenichi Tago. Alhasil, Kento Momota masih malang-melintang mengikuti turnamen-turnamen bergengsi sampai saat ini.
(Djanti Virantika)