Menilik Pencapaian 3 Pebulu Tangkis Indonesia yang Dihukum BWF Dilarang Bermain Seumur Hidup

Coro Mountana, Jurnalis
Sabtu 05 Agustus 2023 12:55 WIB
Ilustrasi bulu tangkis.
Share :

BERIKUT pencapaian 3 pebulu tangkis Indonesia yang mendapat hukuman keras dari BWF. Tak tanggung-tanggung, ketiga pebulu tangkis Indonesia itu dihukum larangan bermain seumur hidup.

Ketiga pebulu tangkis Indonesia itu adalah Hendra Tandjaya, Androw Yunanto, dan Ivandi Danang. Ketiganya dihukum BWF karena terlibat dalam kasus pengaturan skor atau match fixing.

Kejadian tersebut tentu sangat disayangkan, meski ketiganya tidak berprestasi secara signifikan ketika bermain. Tapi Hendra Tandjaya, Ivandi Danang dan Androw Yunanto punya pencapaian yang menarik untuk diulik.

Hendra Tandjaya

Seperti yang sudah dijelaskan jika Hendra Tandjaya tak memiliki prestasi mentereng. Menurut situs BWF, Hendra Tandjaya mulai berkarier sejak 2014 lalu.

Pencapaian terbaik selama membela Indonesia yaitu hanya bertahan hingga babak 16 besar saja. Bahkan di turnamen terakhir yaitu New Zealand Open 2017, Hendra Tandjaya langsung kalah di babak 32 besar.

Hendra Tandjaya merupakan pemain spesialis ganda putra dan ganda campuran. Pencapaian terbaik dalam hal ranking BWF, Hendra Tandjaya tempati urutan 219 untuk ganda putra dan 128 di ganda campuran.

Androw Yunanto

Sedangkan Androw Yunanto tercatat sudah berkiprah sejak 2013. Tapi setali tiga uang dengan Hendra, Androw juga tidak memiliki prestasi mentereng.

Sama seperti Hendra Tandjaya, pencapaian terbaik Androw Yunanto juga hanya bisa bertahan di 16 besar. Tunggal putra Indonesia itu hanya sekali capai 16 besar pada ajang Thailand Masters 2017.

Ketika itu, Androw Yunanto tersingkir dari 16 besar setelah kalah dari wakil tuan rumah, Tanongsak Saensomboonsuk. Setelah itu, Androw Yunanto tak pernah menginjakkan kaki di 8 besar.

Ivandi Danang

Terakhir ada Ivandi Danang yang memang tak miliki prestasi mentereng juga. Berkarier sejak 2010, Ivandi Danang sebenarnya langsung masuk 16 besar di nomor ganda putra bersama Joko Hardianto di Indonesia International Challenge Open 2010.

Tapi setelah itu, Ivandi Danang alami prestasi jeblok. Untuk sekadar lewati babak kualifikasi pun sulit dilakukan.

Alhasil Ivandi Danang menutup karier bulu tangkis dengan tanpa pencapaian terbaik sampai 16 besar saja. Kesimpulannya, pencapaian terbaik ketiga pebulu tangkis Indonesia yang dilarang main seumur hidup hanya di 16 besar saja.

(Coro Mountana)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya