“Tadi disampaikan, dibutuhkan motor latihan untuk di Mandalika. Jadi insya Allah Kemenpora akan mengadakan, merangkul untuk memastikan Mario dapat motor latihan 600 cc," lanjutnya.
"Dari sisi pemerintah, dalam perjalanan pembalap mengikuti seri banyak negara, kadang juga ada kesulitan dan masalah visa,” jelas Menpora RI.
“Ini sudah saya sampaikan, di mana pun, kapan pun, jika ada kesulitan, kami akan siap untuk berkoordinasi dengan Kemenlu dan kedutaan negara terkait. Jika diperlukan jaminan dari Kemenpora, mewakili pemerintah, pasti akan kami berikan,” lanjutnya.
“Jadi, hal-hal teknis dan fundamental terkait Mario Aji menuju kontestasi dunia, Kemenpora pasti akan dukung," jelas menteri berusia 32 tahun itu.
Lebih lanjut, Dito memastikan pembelian motor latihan untuk Mario tidak akan menggunakan anggaran negara. Sebab, sudah ada beberapa pihak swasta yang bersedia untuk memberikan pinjaman.
"Jadi, sementara Alhamdulillah kami tidak perlu menggunakan anggaran negara. Jadi, di atas sudah ada beberapa kami koordinasi dan kontak dari pihak swasta. Dan Alhamdulillah ini kami akan mendapatkan pinjaman yang akan digunakan buat Mario pada November nanti. Jadi, Mario mulai latihannya di Sirkuit Mandalika pada bulan November," jelas Dito.
"Dan untuk detailnya nanti lebih baik ada press conference-nya sendiri. Alhamdulillah ini suatu contoh bentuk di mana ketika kolaborasi ini tidak selalu harus menggunakan anggaran negara. Dan saya juga terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu. Nanti kami akan umumkan setelah sudah resmi," pungkasnya.
(Djanti Virantika)