Sayangnya, bintang asal Prancis itu mengalami penurunan performa yang cukup drastis di paruh kedua MotoGP 2022. Alhasil, pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, berhasil menyalipnya.
Bagnaia pun kemudian keluar sebagai juara dengan keunggulan 17 poin dari Quartararo. Pencapaian ini membuat Bagnaia mencatatkan comeback terhebat dalam sejarah kompetisi.
Pada MotoGP 2023, Pecco -sapaan Bagnaia- pun terus mendominasi. Dia telah meraih empat kemenangan dari lima podium pada paruh pertama musim ini.
Sang juara bertahan pun bercokol di puncak klasemen dengan torehan 194 poin. Dia unggul 35 dan 36 poin dari dua rider Ducati lainnya, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi.
Bahkan, ada lima pembalap Ducati di posisi enam teratas klasemen sementara MotoGP 2023. Sedangkan El Diablo -julukan Quartararo, ia semakin kesulitan untuk bersaing di papan atas musim ini. Dia baru sekali naik podium dan terdampar di peringkat sembilan dengan raihan 64 poin.
(Djanti Virantika)