Lebih lanjut, Yudha menyebut kerjasama ini dilakukan agar masyarakat di luar pecinta bola basket juga bisa turut merasakan euforia gelaran FIBA World Cup 2023 ini di Indonesia. Terlebih, ketidakhadiran Timnas Bola Basket Indonesia pada ajang ini karena gagal lolos fase kualifikasi menjadi tantangan tersendiri bagi pihak panitia untuk mendatangkan para penonton langsung ke stadion maupun menyaksikan lewat layar kaca.
“Tantangannya adalah meski ini stadion baru, tapi Timnas Indonesia tidak main. Karena itu untuk mendatangkan penonton kita butuh kolaborasi yang prima dengan MNC Grup untuk memastikan bukan hanya pecinta basket, tapi seluruh masyarakat umum, yang mungkin kurang suka bola basket menjadi tertarik untuk datang, menonton dan mensupport FIBA World Cup 2023 ini,” jelas Yudha.
“Jadi mungkin saja dari pecinta sepakbola, pecinta bulutangkis yang menjadi fokus dari MNC Grup ini bisa menonton FIBA World Cup 2023. Karena bisa saja orang nonton bola basket bukan karena suka basketnya, tapi bisa saja karena dia suka pemainnya, menarik karena pemainnya ada yang ganteng, ada yang tinggi, jadi ada banyak hal menarik yang bisa dikolaborasikan dengan MNC,” imbuhnya.
Yudha mengungkapkan saat ini persiapan venue Indonesia Arena sudah hampir sepenuhnya selesai untuk menggelar FIBA World Cup 2023. Dia berharap dalam waktu yang singkat ini semua persiapan dapat diselesaikan tepat waktu.
“Persiapan untuk stadion sudah 98 persen, untuk panitinya kita sudah 60-70 persen, sekarang kita sudah berkantor di stadion. Dan mudah-mudahan untuk satu bulan ke depan kita sudah siap untuk pelaksanaan FIBA World Cup 2023,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)