Andy Murray Beri Klarifikasi soal Rumor Edisi 2023 Bakal Jadi Wimbledon Terakhirnya

ANDY Murray beri klarifikasi soal rumor edisi 2023 bakal jadi Wimbledon terakhirnya. Bintang tenis Inggris Andy Murray menyatakan bahwa dirinya masih merasa bisa bersaing.

Andy Murray sudah berusia 36 kali. Tak ayal, rumor pensiun pun berembus sejak awal tahun ini untuk juara Wimbledon dua kali tersebut.

Namun, Murray merasa masih mampu memberikan performa terbaik dalam beberapa tahun terakhir meski dengan metal hip di panggulnya. Di awal tahun ini, dia mampu tampil lebih dari 14 jam di lapangan dalam tiga pertandingan Australia Open 2023 dan menjadi runner-up di Qatar Open 2023.

Wimbledon 2023 akan segera digelar yang akan menjadi penampilan ke-15 bagi mantan petenis nomor satu dunia tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa itu tidak akan menjadi Wimbledon terakhir dalam kariernya.

"Saya harap tidak (ini bukan Wimbledon terakhir saya), tetapi Anda tidak pernah tahu. Itulah mengapa para atlit perlu memanfaatkannya sebaik mungkin selagi mereka masih mampu karena jika saya mengalami cedera besar lainnya atau jika sesuatu terjadi pada metal hip saya, saya akan tamat,” kata Murray dilansir dari Tennishead, Selasa (27/6/2023).

“Saya tidak akan mencoba kembali melakukan operasi besar lagi, jadi saya ingin terus bermain lebih lama. Saya tahu ini tidak akan berlangsung selamanya, tapi saya punya ide kapan saya ingin menyelesaikannya dan ini bukan Wimbledon tahun ini,” tambahnya.

Setelah meraih dua titel di lapangan rumput ATP Challenger tahun ini, Murray kembali ke 40 besar untuk pertama kalinya sejak 2018. Namun, dia masih tertahan di peringkat ke-37 dunia sehingga mungkin akan menemui lawan-lawan yang kuat di babak pertama Wimbledon 2023. Meski begitu, dia masih memiliki ambisi yang tinggi.

“Saya tidak tahu pasti akan bermain di turnamen mana atau di mana tempatnya. Saya hanya punya ide berapa lama lagi saya ingin bermain dan saya tidak ingin menempatkan diri saya dalam posisi seperti sebelum saya menjalani operasi. Saya ingin menyelesaikannya dengan cara saya sendiri,” jelas petenis kelahiran Glasgow, Skotlandia, itu.

“Saya ingin finis di lapangan di mana saya merasa saya masih bisa bermain dengan kompetitif dan bermain di level yang sangat tinggi. Saya pasti merasa saya bisa melakukan itu selama beberapa tahun lagi,” pungkasnya.

Wimbledon 2023 dijadwalkan berlangsung pada 26 Juni hingga 16 Juli mendatang. Saat ini masih berlangsung babak kualifikasi sehingga Murray masih belum mengetahui siapa yang akan dilawannya nanti.

(Reinaldy Darius)