Penyebab Flairene Candrea Pakai Baju Adat Bali pada Opening Ceremony SEA Games 2023

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Minggu 07 Mei 2023 02:00 WIB
Flairene Candrea menjadi pembawa bendera Indonesia di opening ceremony SEA Games 2023 (Foto: REUTERS)
Share :

Berbeda dengan Flairene yang mengenakan baju khas ada Bali, CdM Tim Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, Lexyndo Hakim memilih untuk memakai baju adat dari daerah lainnya. Sosok yang karib disapa Lexy itu memutuskan untuk mengenakan baju adat khas Palembang.

Lexy mengatakan bahwa pihaknya memutuskan untuk mengusung keberagaman dalam acara pembukaan SEA Games 2023. Hal ini melambangkan suportivitas dan solidaritas, katanya.

"Menggunakan berbagai baju adat Indonesia adalah yang beragam. Keberagaman bisa melambangkan suportivitas dan solidaritas. Terlebih, Indonesia meruapakan paling beragam di Asia," ujar Lexy.

Lexy kemudian mencoba menjelaskan arti songket Palembang yang digunakan. Menurutnya, hal ini melambangkan harapan dan keberanian.

"Baju Palembang karena kain songket merupakan ciri khas pakaian adat Palembang, Sumatera Selatan yang memiliki sebuah harapan dan keberanian," ucap Lexy.

"Harapan itu bisa menjadi optimisme bahwa kita bisa meraih medali seperti ketika Palembang, Sumatera Selatan menjadi tuan rumah SEA Games 2011 dan Asian Games 2018 di Indonesia, dimana pada saat itu Indonesia mendapatkan medali yang cukup banyak. Itu juga menjadi harapan-harapan yang bisa kita gapai di SEA Games 2023 Kamboja."

"Kemudian songket juga memiliki makna keberanian. Artinya kesan yang ingin disampaikan adalah setiap atlet cabor yang kita ikuti tampil dengan penuh keberanian. Bukan hanya punya nyali dan tidak takut kalah, namun lebih dari itu, mereka dapat bertanding dengan percaya diri dan penuh ketenangan, sehingga bisa menampilkan performa terbaik," tutupnya.

(RDA)

(Hakiki Tertiari )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya