“Maio (Meregalli, Kepala Timnya)dan Lin (Jarvis, Manajer Yamaha) pergi ke Race Direction untuk mendapatkan penjelasan, tapi tidak ada penjelasan yang jelas. Dari pihak kami, kami tidak melihat sesuatu yang aneh yang saya lakukan dan saya pikir itu jelas bukan penalti, tapi itu masa lalu dan saya dua kali melakukannya!” imbuhnya.
Ya, El Diablo memang sampai dua kali menjalani long lap penalty-nya. Yang pertama membuatnya turun dari posisi 11 ke 14, tetapi dia dinilai melewati batas garis putih yang ditentukan ketika keluar jalur hukuman sehingga membuatnya harus mengulanginya lagi dan akhirnya terjerembab ke urutan 16.
Namun, Quartararo tetap tak terima dengan hukuman yang diberikan kepadanya. Sebab, dia melewati garis hanya karena waspada melihat pembalap lain yang lewat ketika dia kembali ke lintasan.
“Saya bahkan tidak melihat bahwa saya keluar dari barisan. Saya hanya memeriksa untuk melihat apakah ada motor yang datang. Dan saya harus mengulanginya lagi,” pungkas rider kelahiran Nice itu.
(Reinaldy Darius)