3. Menang Dramatis di Perempatfinal
Sebelum berhadapan kontra Loh Kean Yew, Ginting sempat terancam gagal lolos ke semifinal. Itu terjadi saat Ginting berhadapan dengan Li Shifeng dari China.
Di gim pertama Ginting menyerah 10-21. Memasuki gim kedua, Ginting nyaris kalah, meski akhirnya membungkus kemenangan 23-21 atas Li Shifeng. Kemudian di gim Ketiga, Ginting harus bermain ekstra, sebelum akhirnya memastikan kemenangan 26-24 atas tunggal putra China itu.
2. Penantian 16 Tahun Tunggal Putra Indonesia
Dipastikannya Ginting jadi juara, disambut gembira oleh publik bulu tangkis Indonesia. Bagaimana tidak, Ginting bisa mengakhiri puasa gelar selama 16 tahun dari sektor tunggal putra.
Taufik Hidayat jadi tunggal putra Indonesia terakhir yang meraih gelar juara Badminton Asia Championship. Itu diraih Taufik Hidayat pada 2007 silam.