PEBULU tangkis cantik, Nozomi Okuhara merasa kagum dan kaget dengan keunikan penonton Indonesia dibanding negaranya sendiri, yakni di Jepang.
Ya, Nozomi Okuhara merupakan pebulutangkis tunggal putri andalan dari Jepang yang kini bertengger di ranking 14 dunia. Dalam sebuah wawancara di channel YouTube Badminton TV, Nozomi Okuhara membeberkan bagaimana perbedaan bulutangkis di Jepang dan di Indonesia.
Menurut Nozomi, bulutangkis di Jepang dan di Indonesia sangat jauh berbeda. Di mana di Indonesia kita dapat mengetahui mana yang fans sejati dan mana yang bukan. Sedangkan di Jepang justru sebaliknya.
"Di Jepang tidak seperti di Indonesia, bulutangkis bukan olahraga utama. Ada fans tapi tidak begitu banyak haters. Saat bertemu dengan orang yang tidak suka bulutangkis, dia anggap ini kesempatan. Dia akan menunjukan bahwa bulutangkis itu menyenangkan" tutur Nozomi Okuhara, dikutip dari Youtube Badminton TV, Jumat (28/4/2023).
Lebih lanjut, Nozomi Okuhara juga menjelaskan bagaimana perbedaan antara badminton lovers Indonesia dengan yang ada di Jepang. Bahkan, mantan pebulutangkis nomor 1 dunia itu merasa kagum dengan keunikan yang dimiliki oleh badminton lovers Indonesia.
"Fans bulutangkis Indonesia beda banget dengan di Jepang. Di Jepang fansnya banyak yang dangkal, mereka hanya melihat atlet dari penampilannya, cantik atau tidak. Mereka tidak bisa menilai lebih dalam" sambung Nozomi Okuhara.
"Sedangkan di Indonesia, mereka sangat antusias. Tapi sisi lain mereka mengerti bulutangkis. Kadang kalau Nozomi tampil baik, mereka mengapresiasinya. Tapi kalau Nozomi tampil buruk, mereka menyorakinya" tambahnya.
Menurut Nozomi, keunikan yang dimiliki badminton lovers Indonesia ini sangat baik untuknya. Hal ini karena dirinya merasa jika badminton Indonesia menilai dirinya berdasarkan kualitas permainan yang ia tunjukan, bukan sebatas penampilan fisiknya saja.
"Ini sangat baik. Saat saya bertanding di Indonesia dan fans menyemangati saya, artinya mereka mengakui kualitas saya sebagai seorang atlet. Saya sangat menghargai itu" ujar Nozomi.
Melihat keunikan badminton lovers Indonesia, Nozomi Okuhara berharap jika suatu badminton lovers di Jepang juga akan dapat seperti di Indonesia.
"Saya berharap atmosfer penonton di Indonesia suatu hari nanti juga akan ada di Jepang" harap Nozomi.
"Karena ini sangat dalam artinya. Penonton Indonesia tidak hanya menyemangati atlet dari negaranya, tapi juga menyemangati atlet yang bermain dengan bagus dan attitudenya juga baik. Kalau atlet itu bermain dengan buruk, kenapa tidak untuk disoraki?" sambungnya.
Nozomi Okuhara sendiri saat ini tengah dalam performa yang kurang baik. Dalam lima turnamen yang ia ikuti di awal 2023 ini, Nozomi tidak sekalipun berhasil menembus perempat final. Bahkan di ajang Swiss Open 2023, dirinya kalah walkover pada babak 16 besar.
(Rivan Nasri Rachman)