Selain ucapan, Adesanya mengaku meniru strategi Muhammad Ali, yakni rope-a-dope saat menghajar Foreman. Strategi itu di mana Ali sengaja menunggu lawan, menerima pukulan lawan, sebelum pada akhirnya melepaskan dua pukulan telak hingga KO.
"Saya tidak akan membiarkan dia (Pereira) datang begitu saja dan melakukan hal yang sama, karena dia datang untuk membunuh. Jadi hal terhormat yang bisa saya lakukan adalah mencobanya. Setelah momen rope-a-dope itu, saya melihatnya terbaring di bawah, membeku seperti Elsa (tokoh animasi Frozen)," imbuh Adesanya.
Kini kemenangan di UFC 287 itu menjadi hal yang spesial bagi Adesanya. Selain dapat merebut kembali gelar juara kelas menengah, itu adalah kemenangan pertama Adesanya atas Pereira usai sekali berjumpa di UFC dan dua kali saat beraksi di kickboxing.
(Rivan Nasri Rachman)