DERETAN korban jump smash Praveen Jordan yang bikin lawan mati kutu akan dibahas di sini. Praveen Jordan dan Melati Deva Oktavianti merupakan salah satu ganda campuran andalan Indonesia.
Pasangan ini merupakan ganda campuran yang saling melengkapi. Pasalnya, Melati Deva sangat pandai bermain di lini depan, sebaliknya Praveen Jordan adalah penjaga area belakang yang sangat baik.
Sebagai seorang penjaga area belakang, Praveen Jordan juga dikenal sebagai spesialis jump smash terbaik di dunia untuk sektor ganda campuran. Kekuatan lengan Praveen membuatnya dapat melepaskan smash keras yang dapat mencapai kecepatan 271 km/jam.
Karena kekuatan inilah yang membuat lawan Praveen/Melati kerap mati kutu. Lantas, siapa sajakah lawan yang dibuat mati kutu oleh smash pemain yang akrab disapa Ucok ini? Simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.
Berikut Deretan Korban Jump Smash Praveen Jordan yang Bikin Lawan Mati Kutu
9. Chris Adcock
Urutan kesembilan adalah pemain ganda campuran asal Inggris Chris Adcock. Berhadapan di French Open 2019, pengembalian tanggung dari Chris disambut hangat dengan jump smash keras Praveen.
Alhasil, Chris gagal mengembalikannya kembali. Setelahnya, shuttlecock pun langsung diganti karena rusak setelah digebuk dengan sangat keras oleh Praveen.
8. Wang Yilyu
Nama berikutnya adalah pebulutangkis asal China, Wang Yilyu. Berhadapan di Final Denmark Open 2019, Wang Yilyu mendapat jump smash keras dari pemain Indonesia yang kerap disapa Ucok ini.
Saking kerasnya, Wang Yilyu harus terpental seperti terkena peluru sebuah tembakan. Smash itu pun semakin bermakna lantaran menjadi penentu Praveen/Melati merengkuh gelar di ajang tersebut.
7. Huang Dongping
Di Final Denmark Open 2019, tidak hanya Wang Yilyu yang merasakan keganasan jump smash Ucok. Huang Dongping yang menjadi pasangannya pun harus merasakan dicecar dengan rentetan jump smash mengerikan Ucok. Bahkan, Huang Dongping hanya bisa mengelak lantaran tidak bisa mengembalikan smash Ucok.
6. Dechapol Puavaranukroh
Pemain asal Thailand ini merupakan salah satu rival terbaik Praveen/Melati. Pada babak grup World Tour Finals 2021, Dechapol dibuat kesulitan menghadapi kerasnya jump smash Ucok. Bahkan, pengembalian yang bisa ia lakukan hanyalah pengembalian yang arahnya jauh entah kemana.
5. Zheng Siwei
Zheng Siwei/Huang Yaqiong merupakan ganda campuran terbaik China yang merupakan rival terberat Praveen/Melati. Pada final French Open 2019, jump smash keras Ucok berhasil dibaca oleh Zheng Siwei.
Namun karena power yang begitu besar membuat kok meluncur begitu cepat hingga Zheng Siwei tidak sempat bereaksi untuk mengembalikan kok.
4. Huang Yaqiong
Pasangan Zheng Siwei, Huang Yaqiong juga harus menjadi korban smash Ucok. Berawal dari kesalahan Huang Yaqiong yang mengangkat bola terlalu tinggi, Ucok kemudian melesakkan dua jump smash keras ke arah Yaqiong. Meski telah berusaha menahan, namun pebulutangkis andalan China itu tetap tidak mampu menahan kerasnya jump smash Ucok.
3. Goh Liu Ying
Selanjutnya ada pebulutangkis asal Malaysia, Goh Liu Ying. Pada Final New Zealand Open 2019, jump smash keras Ucok tidak dapat diantisipasi Goh. Alhasil, kok hanya terpental ke luar lapangan.
2. Thom Gicquel
Di ajang Thailand Open 2021, Ucok kembali menunjukkan tajinya. Menghadapi wakil dari Prancis, jump smash keras Ucok meluncur deras hingga Thom Gicquel memukul angin lantaran kok sudah lewat terlebih dahulu.
1. Liliyana Natsir
Tidak hanya pebulutangkis luar negeri, peraih medali emas Olimpiade Brazil 2016 asal Indonesia, Liliyana Natsir juga menjadi salah satu korban jump smash Praveen Jordan. Tidak hanya satu, melainkan ada tiga jump smash beruntun yang dilancarkan Ucok pada pemain yang disapa Butet itu. Alhasil Butet dan pasangannya, Tontowi Ahmad harus merelakan poin diberikan pada juniornya tersebut.
Itulah deretan korban jump smash Praveen Jordan yang bikin lawan mati kutu.
(Dimas Khaidar)