JOHANN Zarco diyakini bakal puasa di MotoGP 2023, Manajer Pramac Ducati, Gino Borsoi, meyakini bahwa pembalapnya tersebut akan meraih kemenangan pertamanya di MotoGP 2023 ini.
Zarco sudah bersaing di kelas teratas balap motor dunia ini sejak 2017. Sebelumnya, dia meraih gelar juara Moto2 dua kali selama dua tahun beruntun pada 2015 dan 2016.
Namun demikian, pembalap asal Prancis ini tetap belum pernah meraih satu kemenangan pun hingga MotoGP 2022 berakhir. Padahal, Zarco sudah membalap untuk empat tim berbeda, yaitu Yamaha, KTM, Honda, dan kini Ducati. Namun, dia sukses merengkuh 15 podium dari 104 kali balapan.
Pembalap berusia 32 tahun itu finis kedelapan pada klasemen akhir di MotoGP 2022. Dia merengkuh 166 poin dengan meraih podium empat kali.
Melihat kegemilangan tersebut, Borsoi selaku manajer Pramac meyakini anak buahnya bakal buka puasa di tahun ini. Sebab, Zarco merupakan pembalap yang berbakat.
“Saya pikir dia benar-benar memiliki keterampilan untuk memenangkan tidak hanya satu balapan tetapi beberapa balapan. Dia berbakat. Tahun lalu dia menunjukkan itu di awal musim,” kata Borsoi dilansir dari Speedweek, Kamis (9/3/2023).
Borsoi menilai bahwa pembalap asal Prancis itu memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan. Dia pun optimistis bahwa sesuatu yang positif bisa direngkuh oleh Zarco nantinya.
“Kami harus memahami apa yang dia butuhkan agar dia selalu berada di level yang sama. Seperti yang saya katakan, kami sering membicarakannya selama musim dingin dan saya pikir kami mendapat ide yang cukup jelas,” ujar manajer asal Italia itu.
“Kami berusaha, tidak ada jaminan, tetapi Anda harus selalu positif dan menemukan cara untuk berkembang. Dia melakukannya, kami melakukannya. Skuad juga sedikit dibangun kembali untuk memberinya sedikit lebih banyak keberanian dan kepercayaan pada tim,” pungkasnya.
(Dimas Khaidar)