Tahu Valentino Rossi Takkan Kembali ke MotoGP, Bos Yamaha Minta Marc Marquez Kembali ke Performa Gilanya

MENGETAHUI Valentino Rossi tidak akan kembali beraksi di MotoGP, Marc Marquez diminta untuk kembali ke performa gilanya oleh bos Yamaha. Lin Jarvis selaku bos Yamaha berharap Marc Marquez bisa kembali ke performa terbaiknya.

Sejak menjadi juara dunia MotoGP edisi 2019, Marc Marquez benar-benar tenggelam dalam tiga musim terakhir ini. Joan Mir menjadi juara edisi 2020, diikuti oleh Fabio Quartararo untuk edisi 2021 dan Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2022.

Valentino Rossi sudah memutuskan pensiun sejak 14 November 2021 (FOTO: Twitter/Valentino Rossi)

Deretan nama itu sebenarnya tidak terlalu mengesankan bagi Lin Jarvis, yang masih berharap banyak pada Marc Marquez setelah menilai sang pembalap setara dengan Valentino Rossi dalam hal menaikkan pamor MotoGP. Lin Jarvis mengakui bahwa kehilangan Valentino Rossi dan penurunan performa Marc Marquez benar-benar memberi dampak pada pamor MotoGP saat ini.

Apalagi Lin Jarvis sudah mengetahui bahwa tujuh kali juara dunia kelas MotoGP yakni Valentino Rossi tidak akan kembali membalap jelang musim kedua MotoGP tanpa sang legenda. Menurut Lin Jarvis, Valentino Rossi masih tetap menjadi pembalap paling terkenal dalam sejarah MotoGP.

Dan untuk menggantikan sosok Valentino Rossi yang menaikkan nama MotoGP, Lin Jarvis merasa MotoGP perlu untuk mendapatkan kembali yang terbaik dari Marc Marquez.

"Valentino tidak akan kembali, kita harus terbiasa dengan itu," kata Lin Jarvis dikutip dari crash, Senin (6/3/2023) tentang pamor MotoGP yang mulai menurun.

Lin Jarvis merasa yakin, jika Honda bisa menemukan performa terbaik mereka seperti dulu dan menambah persaingan dalam perburuan gelar juara, maka pamor MotoGP akan naik lagi tanpa harus mengandalkan nama Valentino Rossi.

Marc Marquez tidak kompetitif dalam dua musim terakhir MotoGP (FOTO: MotoGP).

Tapi, hal itu harus dibarengi dengan kebugaran Marc Marquez. Pembalap asal Spanyol tersebut mengalami beberapa cedera serius dalam dua musim terakhir yang mengganggu musimnya.

"Kami membutuhkan Marc yang bugar dan kami membutuhkan Honda yang bisa kembali bersaing. Honda memainkan peran penting dan saat ini mereka tidak benar-benar terlibat. Mereka pasti tidak berada di tempat yang seharusnya," pungkas Lin Jarvis.

(Dimas Khaidar)