Hal tersebut karena ban tidak memiliki alur untuk mengalirkan air. Sehingga para pembalap MotoGP akan menggunakan ban alur saat kondisi trek basah.
Menggunakan ban alur memang mengurangi daya cengkeram, meskipun digunakan di trek basah. Maka, para mekanik MotoGP mengaturnya dengan membuat tekstur ban menjadi lebih lunak.
Walaupun ban alur di MotoGP sangat lunak, tidak akan membuat ban cepat terkikis karena suhu trek yang dingin. Ban halus sebenarnya bisa saja digunakan untuk harian, namun sangat berisiko bila terjadi hujan saat di perjalanan. Selain itu, ban halus juga cepat habis bila digunakan sehari-hari.
(Reinaldy Darius)