Honda Tampil Melempem Gara-Gara Tak Gunakan Winglet, Marc Marquez Ogah Disalahkan

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Minggu 12 Februari 2023 20:11 WIB
Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez. (Foto: MotoGP)
Share :

SEPANG – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez ogah disalahkan atas buruknya kecepatan motor RC213V di tes pramusim MotoGP 2023. Sebab ia menilai motor Honda gagal melaju cepat di Sirkuit Sepang, Malaysia karena pihak teknisi mencopot winglet untuk berinovasi.

Seperti yang diketahui, para pembalap termasuk Marquez baru saja menyelesaikan hari ketiga tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang pada hari ini, Minggu (12/2/2023). Dari hasil itu, Marquez lagi-lagi kesulitan bersinar dan ia pun mengaku hal itu bukan kesalahannya, apalagi sampai memiliki ide tak menggunakan winglet atau sayap motor.

Ya, hal tak terduga terjadi di tes pramusim MotoGP 2023 hari ketiga. Secara mengejutkan, Honda mengirim The Baby Alien –julukan Marquez- dan pembalap penguji mereka, Stefan Bradl, ke atas trek dengan tanpa sayap depan yang terpasang di motor RC213V.

Marquez pun pada akhirnya hanya mampu finis di posisi 10 pada hari terakhir uji coba di Malaysia. Dia tertinggal 0,777 detik dari sang pembalap tercepat asal Mooney VR46, Luca Marini, yang mencatatkan waktu di angka 1 menit 57,889 detik.

Juara MotoGP enam kali itu pun mengungkapkan bahwa ide fairing tanpa sayap itu tidak berasal dari dirinya. Dia pun tak mengerti maksud dan tujuan apa yang diharapkan oleh Honda dari ide tersebut.

"Tidak, tidak, tentu saja bukan ide saya untuk melepaskan sayap ini. Saya tidak tahu mengapa, mereka (timnya) berkata kepada saya 'Sekarang kamu harus mencoba ini’,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Minggu (12/2/2023).

“Sebenarnya, sudah waktunya memasang ban baru. Tapi kemudian saya harus berkendara tanpa sayap. Saya berkata, 'Berapa putaran yang harus saya lakukan dengannya?' "Hanya dua, adalah jawabannya." Saya melakukan itu dan kemudian memberikan komentar saya tentang itu,” tambahnya.

Lantas apa yang menmyebabkan Honda tak memakai winglet? Diduga, tim pabrikan asal Jepang itu melakukannya karena semua versi aerodinamis yang mereka bawa ke sepang tak menghasilkan sesuatu yang mereka harapkan.

Alhasil, penggunaan teknologi yang sudah tujuh tahun lalu ditinggalkan itu semakin tampak menunjukkan bahwa mereka frustrasi memikirkan inovasi dari segi aerodinamis untuk bisa bangkit pada musim depan.

Padahal, pada balapan MotoGP Jerman 2022 lalu, Honda telah melakukan blunder fatal ketika membuat fairing yang begitu kecil untuk meningkatkan kecepatan. Hal itu membuat para pembalap seakan merasa terbakar karena sasis mereka tak menghilangkan panas.

Pada akhirnya, keempat pembalap Honda gagal mendapatkan satu poin pun, yang mana itu baru kali pertama terjadi sejak 40 tahun terakhir.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya