“Adrenalin adalah satu-satunya energi yang memberinya ritme dan motivasi. Saya tidak suka santai, relaksasi membuat saya bosan. Saya tidak bisa berkonsentrasi,” tambahnya.
“Saya tidak punya passion ke pantai atau jalan-jalan, passion saya adalah terkait motor. Itu membuat saya bisa mencapai limit. Kebahagiaan meliputi saya hanya setelah menang dan merayakannya bersama keluarga saya,” lanjut Marquez.
Saat ini, Marquez sedang tidak bahagia karena ia kesulitan meraih kemenangan gara-gara cedera parah di MotoGP Spanyol 2020. Namun, ia berencan bangkit di musim 2023 agar kegembiraan merayakan podium juara bisa ia rasakan lagi.
(Rivan Nasri Rachman)