TERNYATA begini strategi pembalap MotoGP untuk menghemat jumlah konsumsi BBM pada setiap balapannya. Balapan MotoGP tidak hanya tentang kekuatan mesin untuk dapat memacu motor secepat-cepatnya. Ada banyak hal lain yang harus diperhatikan pada balapan MotoGP termasuk efisiensi penggunaan bahan bakar.
Dalam aturan resmi MotoGP, setiap motor untuk balapan di sirkuit hanya boleh memiliki kapasitas maksimal tangki bahan bakar 21 liter. Hal itu berarti setiap tim dan pembalap harus mengatur bagaimana jumlah bahan bakar yang diisikan ke tangki motor itu cukup untuk balapan.
Sirkuit Twin Ring Motegi contohnya. Total panjang lintasan yang harus ditempuh oleh setiap pembalap dalam lintasan adalah 115 km. Hal ini berarti setiap pembalap harus mengatur bagaimana konsumsi bahan bakarnya ada di angka 5,5 km/liter.
Kemudian untuk di lintasan yang lebih panjang seperti GP Austria dengan panjang total lintasan mencapai 120 km. Dengan demikian setiap tim pembalap harus mengatur bagaimana caranya pemakaian bahan bakarnya lebih hemat dibanding di Motegi.
Lantas bagaimana setiap pembalap untuk menghemat penggunaan bahan bakarnya?. Sebelum balapan, seluruh mekanik dari setiap tim tentu sudah memperhitungkan jumlah pemakaian bakar pada setiap balapannya.
Salah satu cara yang paling umum digunakan oleh setiap mekanik untuk menghemat pemakaian bahan bakar adalah dengan menggunakan penutup aluminium foil pada tangki bahan bakar sebelum bakar. Penggunaan penutup aluminium foil ini dapat membantu menjaga suhu bensin agar tidak terlalu panas.
Hal ini karena aluminium foil dapat menyerap panas. Dengan suhu yang lebih terjaga akan membuat bahan bakar tidak cepat menguap.
Cara lain untuk menghemat bahan bakar motor MotoGP adalah memperhatikan suhu bahan bakar sebelum dimasukkan ke dalam tangki. Suhu bahan bakar haruslah 15 derajat celcius lebih dingin dibanding suhu sekitar. Hal ini dapat mencegah bahan bakar menguap secara berlebih yang mengakibatkan jumlahnya berkurang.
Selain cara yang umum, ada juga cara lain yang dapat digunakan untuk menghemat bahan bakar seperti dilakukan oleh Valentino Rossi. Pada motor yang digunakan Rossi, tangkinya diberikan sebuah selang hawa dengan tabung penampung bensin bila tangki terlalu penuh.
Kemudian disediakan sebuah tuas untuk membuka dan menutup katup tabung penampung. Hal ini dilakukan mekanik Rossi untuk memastikan semua bahan bakar di tangki siap hingga balapan dimulai.
(Rivan Nasri Rachman)