Di gim ketiga, Pram/Yere yang masih mendapatkan perlawanan sengit mampu perlahan-lahan unggul. Empat angka beruntun di awal tampak menciptakan momentum untuknya. Mereka pun unggul 10-7.
Tapi pasangan Taiwan bisa menciptakan enam poin beruntun setelahnya untuk membalikkan keadaan menjadi 13-10. Pram/Yere perlahan mengejar ketertinggalan dan kemudian unggul lagi 15-14.
Kejar-kejaran angka tercipta menjelang poin-poin kritis di skor 18-18. Namun sayangnya Pram/Yere kecolongan di dua poin terakhir dan akhirnya harus mengakui keunggulan lawan 19-21.
(Hakiki Tertiari )