HASIL Thailand Masters 2023 nomor ganda putra telah diketahui pada Jumat (3/2/2023) sore WIB. Utusan Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dipaksa menyerah dari wakil Taiwan, Su Ching Heng/Ye Hong Wei dengan skor 17-21, 21-19, dan 19-21.
Kekalahan itu membuat langkah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan terhenti di Thailand Masters 2023. Mereka gagal lolos ke babak semifinal.
Sejak awal gim pertama, Pram/Yere tampak kesulitan meladeni permainan cepat lawan. Mereka pun tertinggal lebih dulu dan kesulitan menyamakan kedudukan
Poin beruntun yang diciptakan pasangan Taiwan membuat mereka tertinggal 7-11. Tapi empt beruntun yang mereka ciptakan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 11-11
Setelahnya pasangan Taiwan kembali menjauh dengan empat poin beruntun. Dari sana, Pram/Yere kembali tak bisa mengembangkan permainan yang mereka ciptakan.
Sampai akhirnya, pasangan Taiwan tak terbendung mendapatkan poin demi poin hingga akhir. Skor pun menjadi 21-17 untuk kemenangan pasangan Taiwan.
Di gim kedua, Pram/Yere mampu melesat dengan menciptakan lima angka beruntun di awal. Namun mereka kecolongan empat angka beruntun selanjutnya.
Skor imbang berlangsung ketat menjelang interval gim pertama. Alhasil kedua pasangan berada pada skor 10-10. Tak ada dominasi kuat ditunjukkan salah satu mereka.
Setelahnya barulah Pram/Yere menciptakan empat angka beruntun untuk membuat keunggulan 14-10. Pasangan Taiwan mendekat hingga kembali menyamakan kedudukan di angka 16-16.
Pram/Yere kembali mendapatkan momentum untuk menjauhkan keunggulan menjadi 19-16. Sempat hampir disamakan lagi, mereka bisa mendapatkan dua poin berikutnya untuk kemenangan 21-19.
Di gim ketiga, Pram/Yere yang masih mendapatkan perlawanan sengit mampu perlahan-lahan unggul. Empat angka beruntun di awal tampak menciptakan momentum untuknya. Mereka pun unggul 10-7.
Tapi pasangan Taiwan bisa menciptakan enam poin beruntun setelahnya untuk membalikkan keadaan menjadi 13-10. Pram/Yere perlahan mengejar ketertinggalan dan kemudian unggul lagi 15-14.
Kejar-kejaran angka tercipta menjelang poin-poin kritis di skor 18-18. Namun sayangnya Pram/Yere kecolongan di dua poin terakhir dan akhirnya harus mengakui keunggulan lawan 19-21.
(Hakiki Tertiari )