Bagnaia pun mengungkapkan bahwa dirinya selalu mengagumi pembalap yang memakai nomor satu di motornya. Menurutnya, angka tersebut mewakili identitas dirinya sebagai seorang juara dunia MotoGP.
“Sudah lama kita tidak melihat nomor satu di MotoGP. Saya selalu mengagumi pembalap yang memakai nomor satu,” kata Bagnaia dalam sambutannya.
“Alasannya karena nomor satu mewakili siapa Anda, mewakili identitas Anda sebagai juara dunia,” imbuhnya.
Uniknya, meski nomor satu terpampang nyata di depan motornya, nomor 63-nya juga terselip dengan ukuran yang lebih kecil di dalamnya. Dia pun mengungkapkan alasannya tak meninggalkan begitu saja nomor lamanya tersebut.
“Nomor 63 akan selalu menjadi nomor saya. Saya selalu balapan dengan nomor itu dan saya berharap akan terus memilikki nomor ini di motor saya di masa depan,” jelas pembalap kelahiran Turin itu.
(Djanti Virantika)