Walau demikian, Nadal memilih untuk tetap menjalankan permainan. Dia pun mengaku tidak mau menyerah begitu saja, ketika peluang untuk melaju ke babak selanjutnya masih terbuka. Dia pun memilih kalah, ketimbang menyerah.
“Sebagai juara bertahan, saya tidak mau menyerah. Saya tidak mau meninggalkan lapangan karena menyerah. Pada akhirnya, kondisi seperti ini lebih baik,” kata Nadal pada laman resmi Australia Open.
Bagi Nadal, semangat pantang menyerah membuatnya terus melaju. Dia hanya berusaha untuk terus bermain maksimal. Namun, pada akhirnya dia harus mengucapkan selamat kepada lawan.
“Saya kalah dan tidak ada hal lain yang bisa dikatakan. Selamat kepada lawan. Itulah olahraga,” jelas Nadal.
“Tetapi, pada saat bersamaan, saya hanya berusaha melakukan yang terbaik hingga akhir, tak peduli peluang yang ada. Itu adalah inti dan filosofi dari olahraga ini,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)