JAKARTA – Manajer tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, angkat bicara soal kondisi timnya yang tak memiliki tim satelit pada MotoGP 2023. Mereka ogah gusar dengan kondisi itu karena merasaa sudah memiliki cara untuk mengatasi absennya tim satelit.
Sebagaimana diketahui, Yamaha harus berpisah dengan RNF di akhir musim MotoGP 2022. Tim asal Malaysia itu memutuskan bergabung dengan Aprilia Racing untuk menjadi tim satelit di MotoGP 2023.
Sementara tak adanya tim satelit, membuat Yamaha bakal kesulitan untuk melakukan pengembangan motor. Pasalnya, tim berlogo garpu tala itu hanya bisa mengandalkan Quartararo dan Franco Morbidelli.
BACA JUGA: Enea Bastianini Ungkap Francesco Bagnaia Merupakan Saingan Terberat di MotoGP 2023
Meregalli pun menyadari keadaan tersebut mempengaruhi pengembangan motor. Namun, dia menyebut pihaknya bakal mengakalinya dengan menambah sesi uji coba.
“Memang benar, kami tidak memiliki tim satelit. Tetapi, untuk mengembangkan motornya, kami akan menambah kekuatan tim uji coba,” kata Meregalli kepada media.
Meregalli menyebut Yamaha bakal bekerja di dua sisi, yakni di Eropa dan Jepang. Hal itu demi memastikan pengembangan motor Yamaha YZR-M1 tak mengalami hambatan.
“Kami akan menjalani uji coba yang lebih banyak. Baik di Eropa dan juga Jepang. Tentunya hal itu akan membantu mempercepat pengembangan motor sepanjang musim, walau tak memiliki tim satelit,” ujarnya.
Selanjutnya, Yamaha akan menjalani uji coba pramusim pada 10-12 Februari 2023. Pengetesan tersebut rencananya akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia.
(Djanti Virantika)