“Saya melakukannya dan sekarang tujuan saya adalah memenangkan gelar lagi. Jadi saya selalu berpikir langkah demi langkah. Yang penting jangan melihat terlalu jauh,” pungkasnya.
Sebagai pengingat, Quartararo sebenarnya mengawali musim dengan baik pada MotoGP 2022. Dia bahkan sempat unggul 91 poin di pertengahan musim dari Francesco Bagnaia.
Namun penurunan performa di paruh kedua musim, ditambah dengan penampilan menggila dari Bagnaia, membuat situasi berbalik di akhir musim. Pada akhirnya, Quartararo menutup musim dengan ketertinggalan 17 poin dari Bagnaia yang menjadi juara dunia.
(Reinaldy Darius)