PEMBALAP Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengaku tidak peduli soal rekor yang bisa ia raih di MotoGP 2023. Ia menegaskan jika hanya fokus mengejar banyak kemenangan pada musim depan demi meraih gelar juara.
Ya, Quartararo gagal meraih gelar juara di MotoGP 2022 lalu usai finis di peringkat kedua klasemen akhir. Ia terpaut 17 poin dari sang juara, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Quartararo sendiri bergabung dengan tim pabrikan Yamaha pada 2021, setelah menghabiskan dua tahun di tim satelit. Dia mendapat promosi, setelah tampil apik di 2020.
Bahkan, sebenarnya Quartararo sempat menjadi penantang juara dunia MotoGP 2020. Sayang, penampilannya sempat tidak konsisten, sebelum akhirnya berpindah ke tim pabrikan dan menjadi juara dunia di musim 2021 lalu.
Kemampuan Quartararo sendiri tak perlu diragukan. Dia bahkan mampu tampil mengesankan, menggunakan motor yang tak kompetitif. Hanya saja, hingga saat ini dia baru sanggup mengoleksi 11 kemenangan.
Tentu, angka tersebut masih bisa terus bertambah. Bahkan, bukan tak mungkin dia membuat banyak rekor. Namun, rekor bukan menjadi perhatian utama Quartararo, dan lebih mengutamakan kemenangan.
“Bukan rekor, melainkan kemenangan. Saya tidak harus memecahkan rekor. Saya ingin bertarung untuk memperebutkan posisi terbaik dan menang sesering mungkin. Entah jika memecahkan rekor, hal itu tidak penting bagi saya,” kata Fabio Quartararo dikutip Crash, Minggu (15/1/2023).
Quartararo sendiri bakal berjumpa dengan motornya untuk 2023. Tim Monster Energy Yamaha akan meluncurkan motor baru di Jakarta pada 17 Januari 2023 mendatang.
Para pembalap Yamaha kemudian bakal menjalani uji coba pramusim pada 10-12 Februari 2023. Pengetesan tersebut rencananya akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia.
(Dimas Khaidar)