Ditempatkan sebagai opposite dibandingkan posisi lain sangat diidamkan pemain yang sudah memiliki satu orang anak itu.
"Tidak middle, lebih ke opposite karena bisa mencetak poin lebih banyak. Kalau di middle, kita capek loncat doang jarang dikasih bola," terang Yolla Yuliana yang sudah beberapa kali pindah tim itu.
Jika di posisi opposite, Yolla memang harus bersaing dengan sejumlah nama Jakarta Pertamina Fastron. Sebut saja sang tukang pukul andalan Megawatu Hangestri maupun Widya Rayi Fadhilah Lail.
Meski sudah berpindah posisi, kreasi Yolla Yuliana memang layak untuk ditunggu. Apalagi tim besutan Eko Waluyo ini mempunyai target tinggi yakni memperbaiki peringkat dan selanjutnya menjadi juara Proliga musim 2023.
(Rivan Nasri Rachman)