VITA Marissa bicara kemungkinan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja gabung Pelatnas PBSI. Pelatih PB Djarum yang mengasuh Dejan/Gloria tersebut ogah untuk berandai-andai mengenai hal ini.
Yang terpenting baginya adalah untuk membela Merah-Putih. Hal tersebut masih bisa dilakukan di bawah naungan PB Djarum, tidak harus bersama Pelatnas PBSI.
Dejan/Gloria menjadi salah satu pasangan ganda campuran terbaik Indonesia pada tahun ini. Padahal, mereka baru dipasangkan pada awal 2022 lalu oleh PB Djarum setelah Gloria dipisah dengan Hafiz Faizal karena didepak dari Pelatnas PBSI.
Namun demikian, Dejan/Gloria sukses tampil apik dengan menjuarai empat turnamen, yaitu Denmark Masters, Indonesia International Series, Vietnam Open dan Indonesia International Challenge 2022. Mereka pun menutup tahun dengan menjadi semifinalis Indonesia Masters Super 100 dan Australia Open 2022.
Berkat prestasi tersebut, Dejan/Gloria pun duduk di peringkat 20 pada ranking teranyar yang dirilis Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada Selasa (27/12/2022). Ini merupakan pencapaian terbaik mereka selama menjadi pasangan sejak debut di Swiss Open 2022 pada Maret lalu.
Melihat performa apik tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, beberapa waktu lalu mengatakan tak menutup kemungkinan untuk membawa Dejan/Gloria ke Pelatnas PBSI. Namun, Vita Marissa enggan berandai-andai hal itu menjadi kenyataan karena menurutnya yang terpenting sekarang adalah anak buahnya juga berjuang untuk Tim Merah-Putih walaupun dia juga tak akan menolak jika undangan itu benar-benar diberikan.
“Kalau sekarang aku enggak mau berandai-andai yah atau gimana, enggak dulu. Toh sebenarnya apa yang mereka atau saya lakukan buat siapa? Merah-Putih,” kata Vita kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, ketika ditemui di GOR PB Djarum, Petamburan, Jakarta, pada Rabu (28/12/2022).
“Selalu tolak ukurnya buat Merah-Putih, Indonesia. Jadi kalau kita punya banyak kekuatan kenapa tidak? Tapi kalau mereka misalnya dapat undangan, kenapa tidak?” imbuhnya.
Kendati demikian, Vita, yang juga pernah menjadi pelatih di Pelatnas PBSI, menegaskan dirinya tak mau membahas hal tersebut lebih dulu, kecuali memang ada tawaran yang langsung diberikan oleh PBSI. Menurutnya, harus ada permintaan dari para atasan di federasi bulutangkis Tanah Air itu mengenai perekrutan Dejan/Gloria dan bukannya dari bawah, seperti permintaan dari netizen.
“Tapi kan balik lagi udahlah enggak usah dibahas dulu, kecuali datangnya dari PBSI langsung yang ngomong ‘Nih saya ada keinginan untuk mau narik’ baru deh. Tapi kalau enggak, jangan dari bawah (yang minta), kalau mau memang dari atas,” jelas pelatih berusia 41 tahun itu.
“Bukan karena netizen yang ‘ah bisa bisa’. Kita lihat netizen hari ini gitu, hari ini juara hari ini bisa, besok gagal di suruh keluarin. Bertahun-tahun aku udah hidup sama itu. Udahlah sekarang intinya kaya begini aja dulu, sama sama berjuang untuk merah putih, itu aja sih,” pungkasnya.
(Dimas Khaidar)