Dilansir dari Talksport, (27/10/2022), dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun TV, Mike Tyson mengaku bahwa D’Amanto merupakan sosok petinju yang ia takuti.
“Saya sangat ketakutan saat sendirian dengannya,” kata Tyson dalam bukunya tahun 2017 'Iron Ambition: My Life with Cus D'Amato' dikutip dari Talksport.
“Orang-orang melihat perayaan publik atas KO sensasional saya, tetapi mereka tidak mendengar Cus berbicara kepada saya sendirian setelah pertarungan.”
Menurutnya, saat D’Amanto memanggilnya untuk berbicara berarti ia akan mendapatkan kritik terperinci.
Rasa sayangnya kepada Cus D’Amanto sebagai sosok ayah dan guru memang begitu besar. Mike Tyson bahkan merasa hancur saat D’Amanto meninggal dunia dan merasa jika ia kehilangan arah.
“Saya tersesat. Pada saat saya memenangkan sabuk, saya benar-benar jiwa yang hancur karena saya tidak memiliki panduan apapun. Saya tidak punya Cus.”
(Reinaldy Darius)