CERVERA – Pembalap Honda Repsol, Marc Marquez, membicarakan soal hubungannya dengan Valentino Rossi. Meski menaruh rasa hormat dengan Rossi, Marquez ogah berdamai dengan legenda MotoGP itu.
Pernyataan itu beriringan dengan prinsip Marquez selama berkompetisi menjadi pembalap, yakni tak ada teman di lintasan. Bahkan sampai saat ini pun, peraih 8 kali juara dunia itu pun menganggap semua pembalap adalah rival.
Sama halnya sejak Marquez pertama kali menginjakkan kaki di level MotoGP pada 2013. Sejumlah pembalap yang kerap mengganggunya menjadi juara, seperti Jorge Lorenzo, Casey Stoner, bahkan rekannya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, menurutnya adalah pesaing.
BACA JUGA: Terharu Melihat Film Dokumenternya, Marc Marquez: Orang-Orang Akan Tahu Sisi Lain Kehidupan Saya
“Ketika Anda tampil untuk kejuaraan dengan pembalap lain, tidak ada masalah pribadi, tetapi ada ketegangan. Saya mengalaminya dengan Lorenzo, dengan Pedrosa. Begitu pula dengan Dani (Pedrosa), setelah balapan terakhir di Valencia, hubungan kami berubah,” ucap Marquez, dikutip laman Paddock GP, Sabtu (17/12/2022).
BACA JUGA: Mulai Kalah Saing dengan Generasi Baru di MotoGP, Marc Marquez Ogah Menyerah
Apalagi berbicara soal Rossi, pembalap yang telah membuatnya kesal dalam persaingan gelar juara setiap tahunnya itu, hubungan Marquez tentu tidak adem ayem. Bahkan menurutnya, mereka memiliki hubungan terburuk di antara yang lain.
“Dengan The Doctor itu berbeda. Saya memiliki hubungan terburuk dengan Rossi. Itu seperti perceraian, Anda dapat mendengar satu versi atau versi lainnya, tetapi apa pun itu pada akhirnya kami seperti meledak,” tandasnya.
Kini, Rossi telah memutuskan pensiun dari MotoGP sejak 2021. Ada kesempatan bagi Marquez untuk berdamai atau setidaknya mengubur dalam-dalam kenangan persaingan selama ini.
Namun, pembalap 29 tahun itu tetap enggan melakukannya dengan Rossi. Meskipun, Marquez menegaskan tetap menaruh rasa hormat dengan Rossi sebagai pembalap berkualitas.
"Saya kira kita tidak bisa melakukannya (berbaikan). Saya sangat menghormati dia atas apa yang telah dia lakukan untuk balapan motor, saya pikir dia adalah satu-satunya yang telah menarik banyak penggemar,” lanjutnya.
“Namun, setelah apa yang terjadi di antara kami, setiap orang memiliki kehidupannya masing-masing,” pungkas Marc Marquez.
(Djanti Virantika)