Kendati demikian, pria asal Italia yang lahir di Swiss itu juga tak dapat mengonfirmasi apakah dirinya tetap berada di Ferrari pada F1 2023 mendatang karena itu bukanlah sesuatu yang bisa dia putuskan. Namun yang jelas, menurutnya target yang dicanangkan timnya pada musim ini sudah tercapai sehingga tak ada alasan bagi Ferrrari untuk memecatnya.
"Tentu saja bukan saya yang memutuskan, tetapi saya cukup santai. Itu karena saya selalu melakukan diskusi yang terbuka, jujur, dan konstruktif dengan atasan dan bos saya, dan ini bukan hanya tentang jangka pendek, tetapi juga tentang jangka menengah dan panjang,” sambung pria berusia 53 tahun itu.
“Di luar itu, saya pikir ketika saya melihat kembali musim ini: ya, kami mengalami beberapa pasang surut, kami belum menjadi yang terbaik, bukan mobil tercepat di lintasan, tapi saya pikir kami telah mencapai pencapaian utama kami. Targetnya (musim ini), di tahun baru nanti bisa kompetitif lagi dengan mobil 2022,” tambah Binotto.
“Saya pikir tidak ada yang bisa membayangkan bahwa Ferrari akan begitu cepat. Tim telah menunjukkan kemampuannya,” tutup kepala tim, Ferrari tersebut..
(Rivan Nasri Rachman)