“Ini tentu bisa menjadi modal bagus untuk menghadapi kejuaraan penutup akhir tahun tersebut,” tambahnya.
Namun, sebelum mentas di Guangzhou, pemain kelahiran Cimahi itu bakal tampil lebih dulu di Australia Open 2022 yang digelar mulai pekan depan, tepatnya pada 15 November di Sydney. Jika hasil positif kembali diraih olehnya di turnamen Super 300 itu, tentunya rasa percaya dirinya bakal semakin mantap menuju WTF 2022 sebulan kemudian.
Ginting sendiri belum pernah menjadi juara di turnamen penutup tahun tersebut sejak melakoni debutnya pada 2018 silam. Pencapaian terbaiknya adalah menjadi runner up edisi 2019 setelah tumbang dari bintang Jepang, Kento Momota, di partai pamungkas.
Pada tahun ini, Ginting akan ditemani oleh empat wakil Indonesia lainnya ke Guangzhou. Mereka adalah Jonathan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
(Dimas Khaidar)