Disebut sebagai Penerus Valentino Rossi, Begini Respons Francesco Bagnaia

DISEBUT sebagai penerus Valentino Rossi, begini respons Francesco Bagnaia. Menurut pembalap Ducati Lenovo itu, tidak akan lagi The Doctor – julukan Valentino Rossi – lainnya.

Pecco – sapaan Francesco Bagnaia – di ujung tanduk gelar juara dunia MotoGP pertamanya. Pada saat ini, pembalap asal Italia itu telah mengumpulkan 258 poin jelang seri terakhir MotoGP 2022 di Valencia akhir pekan depan. Dia merupakan pemuncak klasemen sementara.

 

Sementara itu, rival terdekat Pecco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP tahun ini, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) membuntutinya di posisi kedua dengan 235 poin. Artinya, Pecco unggul 23 poin dari sang pembalap berjuluk El Diablo tersebut.

Sebelum balapan pamungkas sekaligus penentuan juara dunia itu, Pecco Bagnaia mengapresiasi dirinya sendiri yang saat ini masih memimpin klasemen. Pasalnya, hasil itu didapatkan berkat kerja kerasnya selama ini yang didukung oleh timnya.

"Saya baik-baik saja. Saya rasa semua yang telah kami raih hingga kami sampai di sini adalah karena kami telah bekerja dengan baik dan kami harus fokus pada hal ini ,” ungkap Pecco Bagnaia, dinukil dari Motosan, Minggu (30/10/2022).

"Kami telah melakukan pekerjaan dengan baik dan saya juga bekerja di rumah untuk diri saya sendiri, menjadi lebih tenang dalam beberapa situasi dan menjadi lebih terkonsentrasi," tambah pembalap Italia itu.

 BACA JUGA:5 Pembalap yang Bisa Bantu Fabio Quartararo Gagalkan Francesco Bagnaia Juara MotoGP 2022, Nomor 1 Marc Marquez

Sebelumnya, Pecco Bagnaia berhasil menyalip Quartararo dengan memperoleh 91 poin dalam 8 balapan. Ia mampu bangkit dari kesalahan seperti yang dilakukannya di MotoGP Jepang. Ia pun percaya diri memiliki kemampuan yang bisa diandalkan.

“Kami mulai bekerja dari Assen, sebelum musim panas, dan di Silverstone, sesaat setelah jeda, semuanya cukup berbeda karena saya lebih fokus pada tujuan untuk kembali. Sekarang baru pertama kali saya memimpin dan saya melihat ada sesuatu yang berbeda, tetapi itu adalah konsekuensi dari apa yang telah kami lakukan dan saya tahu bahwa potensi kami sangat tinggi," cetus Pecco Bagnaia.

 

Di sisi lain, Pecco Bagnaia, yang notabenenya adalah lulusan VR46 Academy, enggan disebut sebagai penerus Valentino Rossi. Pasalnya, legenda yang sempat jadi mentornnya itu tidak bisa ditandingi kemampuannya. Namun, ia tetap bertekad memberikan yang terbaik saat balapan.

"Tidak ada yang akan menjadi Valentino Rossi yang baru. Tidak akan ada yang lain seperti dia, tapi yang penting adalah melakukannya dengan baik," tandas Pecco Bagnaia.

(Reinaldy Darius)