Di gim kedua, Ana/Tiwi mencoba bangkit dengan memberikan serangan cepatnya sejak awal. Mereka pun berhasil dengan cepat menembus angka 8-3.
Sempat dua kali melakukan kesalahan sendiri, mereka tetap konsisten merebut poin sebanyak sembilan kali berturut-turut. Alhasil mereka melesat hingga mencapai keunggulan 18-5.
Tren itu bisa dipatahkan satu-dua poin oleh pasangan Jerman. Tapi Ana/Tiwi tetap perlahan-lahan menambah poin hingga menutup gim kedua dengan 9-21.
Memasuki gim penentuan, Ana/Tiwi langsung tancap gas dengan unggul tiga angka lebih dulu. Namun selanjutnya, pasangan Jerman bisa menyamakan kedudukan di 5-5.
Setelahnya, Ana/Tiwi berhasil menciptakan enam angka beruntun untuk menguasai interval pertama 11-5. Sempat momentumnya lepas, mereka masih bisa mempertahankan keunggulan dengan jarak yang jauh.
Mereka pun tidak menyia-nyiakan sisa-sisa tenaga di poin-poin kritis. Mereka mengamankan babak 16 besar saat menang di gim ketiga dengan 21-13.
(Rivan Nasri Rachman)