Kendati demikian, Jarvis menyadari Yamaha tidak memiliki kekuatan untuk bisa mengalahkan Ducati di MotoGP 2022. Menurutnya pabrikan asal Borgo Panigale itu berhasil meningkatkan segala aspek untuk membuat Desmosedici tampil sangat kompetitif.
"Tapi kami tidak lagi memiliki kekuatan pada tahun 2022. Mereka telah meningkatkan daya henti, menikung, berbelok, dan kecepatan menikung. Selain itu, mereka memiliki mesin yang sangat, sangat kuat,” sambung Jarvis.
Sementara Francesco Bagnaia kemungkinan besar akan menjadi juara MotoGP 2022 dan membuat Ducati merasakan gelar tersebut, setelah terakhir terjadi pada 2007 bersama Casey Stoner. Pasalnya pembalap asal Italia itu unggul 23 poin dari Quartararo dan MotoGP Valencia menjadi balapan penentu.
Nonton semua seri balapan MotoGP 2022 kapan saja dan di mana saja live di Vision+, cek di sini. Download Vision+ sekarang di Google Play Store atau App Store.
(Rivan Nasri Rachman)