AUSTIN - Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc dikabarkan akan menggunakan mesin baru saat mentas di Formula One (F1) GP Amerika Serikat 2022 pada Senin 24 Oktober 2022 mendatang. Kabar tersebut pun membuat Leclerc bakal mendapatkan penalti grid untuk kesekian kalinya karena ia sudah beberapa kali mengganti mesin dari batas yang diatur.
Berdasarkan laman PlanetF1, Kamis (20/10/2022), Leclerc akan menerima penalti grid lima tempat di Circuit of The Americas (COTA). Sebab timnya akan menggunakan mesin keenam musim ini, tiga lebih banyak dari maksimum yang diizinkan.
Sebelumnya, pembalap asal Monako itu telah mendapatkan penalti power-unit yang sama di Grand Prix Kanada dan Belgia. Tapi di sana masing-masing turun hingga 10 grid.
Sementara di Austin nanti, itu hanya akan menjadi lima grid. Tak lain karena juara dunia musim ini sudah diketahui.
Leclerc pun kini hanya bersaing untuk posisi kedua di Kejuaraan Dunia F1 2022. Rivalnya dari Red Bull, Max Verstappen, telah mengamankan gelar juara F1 2022 pada seri sebelumnya di Jepang.
Dari laporan yang sama, mesin baru yang bakal dipakai Leclerc akan memberikan peningkatan performa. Tapi ada laporan yang saling bertentangan dengan mempertanyakan apakah ini dapat meningkatkan keandalan.
“Spesifikasi yang akan kita lihat pada unit 2023 akan diuji dalam empat GP terakhir setelah FIA mengizinkan (Ferrari) untuk bekerja pada keandalan telah diperkenalkan ke unit daya,” tulis laporan Motorsport.com edisi Italia.
Dari laporan yang sama, mesin itu hanya berlaku untuk Leclerc dan bukan rekan setimnya, Carlos Sainz. Karena itu, Sainz ditugaskan untuk mencegah Red Bull mengklaim posisi terdepan melalui Verstappen atau Sergio Perez.
GP Amerika Serikat adalah seri ke-19 dari 22 balapan yang terdaftar di kalender F1 2022. Leclerc kino berada di urutan ketiga dengan koleksi 252 poin atau beda satu angka saja dari Sergio Perez dari peringkat kedua.
(Rivan Nasri Rachman)