“Sayangnya, ketika Fabio menyalip Darryn, dia tidak membuka jalan untuk saya, jadi saya mungkin bisa lolos. Fabio memiliki kepala yang kuat, dia bisa saja berada di depan sampai akhir balapan, tetapi dia melakukan kesalahan dan harus membayarnya," cetus rider berusia 36 tahun itu.
Bahkan, Crutchlow menilai bahwa motor Quartararo terlalu pelan. Meski begitu, ia menekankan agar rekan setimnya itu mampu memenangkan balapan MotoGP Malaysia 2022 nanti jika ingin merebut gelar juara dunia.
"Motornya lambat di trek lurus, tapi dia banyak menghasilkan di tikungan. Dia harus mencoba untuk menang lagi di Malaysia sekarang, hanya itu yang bisa dia lakukan," tandasnya.
(Reinaldy Darius)