"Bahwa memang ada pintu yang kecil, yang susah untuk ditembus, itu ada, tapi tolong ceritakan kebenarannya, kalau pintu 13 ya bilang pintu 13, kalau 3 ya bilang nomor 3. Jadi masyarakat akan mendapatkan hak atas informasi yang utuh, dalam duka yang mendalam ratusan meninggal, dan sekian orang luka-luka, sekian orang yang trauma. Ayo kita bangun solidaritas kita, dengan cara mengungkap kebenaran dengan cara yang sebenar-sebenarnya," paparnya.
Kini ia tengah mengklarifikasi video yang beredar di media sosial mengenai pintu di Stadion Kanjuruhan yang dalam posisi tertutup itu, apakah memang benar tertutup atau terbuka tapi cukup sempit.
"Apakah memang pintunya dibuka, tapi sempit seperti ini sesak, dengan jumlah massa sangat besar, salah satu Tibun mencapai 2.000 orang, dua pintu sesak kayak begitu. Berdesakan dengan kepanikan dan sebagainya," tukasnya.
(Rivan Nasri Rachman)