SURABAYA – Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Tenis Lapangan Indonsia (Pelti), Rildo Ananda Anwar, menyambut antusias penyelenggaraan kembali turnamen tenis bergengsi, ITF Widjojo Soejono International Junior XXXIX 2022. Dia berharap ajang ini bisa jadi wadah melahirkan bibit potensial.
Ya, ajang ITF Widjojo Soejono International Junior XXXIX 2022 akan digelar di lapangan tenis Kodam V Brawijaya, Surabaya, pada 2-9 Oktober 2022. Rildo Ananda Anwar pun mengapresiasi Pengprov Pelti Jawa Timur (Jatim) yang masih bisa menyelenggarakan ajang yang diikuti ratusan petenis dari berbagai negara.
Menurut Rildo, event Widjojo Soejono ini merupakan ajang legendaris. Sebab, ajang ini banyak melahirkan pemain junior potensial.
Pemain yang lahir di event ini banyak yang menjadi petenis nasional. Hampir semua pemain nasional pernah merasakan ikut event Widjojo Soejono, seperti Yustejo Tarik, Romana Tedjakusuma, dan Lisa Andriyani.
"Kami bangga dengan penyelenggaraan turnamen Widjojo Soejono yang masih konsisten di tengah kondisi sekarang,” kata Rildo usai pembukaan turnamen ITF Junior Championship Widjojo Soejono XXXIX di lapangan tenis Kodam V Brawijaya, Selasa (4/10/2022).
Pihaknya berharap event Widjojo Soejono ini bisa melahirkan bibit-bibit baru. Apalagi, PB Pelti punya kebijakan menurunkan pemain junior di tim Davis Indonesia. Kebijakan di setiap Piala Davis, tim Davis harus disertakan satu pemain junior.
"Langkah ini sebagai regenerasi atlet, agar ke depan kita tidak akan kehabisan atlet,” terangnya.
Maka dari itu, Rildo meminta para pemain junior Indonesia bisa memanfaatkan event ini untuk mengasah kemampuan dan meraih prestasi. Sebab, ajang ini diikuti oleh banyak pemain luar negeri. Sejauh ini, Rido menilai pembinaan pemain junior di Tanah Air sudah bagus.
“Saya sudah keliling daerah daerah dan minta supaya disiapkan petenis junior,” jelas Rildo Ananda Anwar.
Diketahui, turnamen tenis ITF Junior Widjojo Soejono XXXIX diikuti sekira 500 petenis. Sebanyak 100 petenis di antaranya dari luar negeri, mulai dari Vietnam, Singapura, Pilipina, Korea, Hong Kong, Jepang, Australia, Thailand, Fuji, Malaysia, Prancis, hingga Belanda.
(Djanti Virantika)