MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
SURABAYA – Turnamen tenis, ITF Widjojo Soejono International Junior Championship ke-39 2022, kembali digelar dan diikuti ratusan petenis dari berbagai negara. ITF Widjojo Soejono International Junior bisa diselenggarakan lagi usai vakum selama 2 tahun karena pandemi Covid-19.
Ya, ajang ITF Widjojo Soejono International Junior akan digelar pada 2-9 Oktober 2022. Venue turnamen tenis ini digelar di lapangan tenis Kodam V Brawijaya, Surabaya.
"Saat ini, pandemi sudah melandai, kami baru bisa menggelar Widjojo Soejono Internasional lagi, di tempat yang sama,” kata Direktur Turnamen ITF Widjojo Soejono International Junior Championship XXXIX, Didik Utomo Pribadi, saat pembukaan di lapangan Kodam V Brawijaya, Selasa (4/10/2022).
“Meski demikian, protokol kesehatan tetap dilaksanakan. Kami telah berkoordinasi dengan satgas Covid-19 agar event internasional ini berjalan aman dan sukses,” sambungnya.
“Sesuai aturan, setiap peserta wajib vaksin. Untuk peserta dalam negeri, wajib vaksin dua kali. Sedangkan peserta luar negeri wajib vaksin booster," jelasnya.
BACA JUGA: Iga Swiatek Tak Tergoyahkan di Puncak Peringkat WTA
Menurut Didik, di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, event ini masih menarik perhatian para petenis luar negeri. Hingga kini, tercatat 100 petenis luar negeri yang memastikan ambil bagian.
Para peserta berasal dari 20 negara. Beberapa negara asal peserta adalah Vietnam, Singapura, Filipina, Korea Selatan, Hong Kong, Jepang, Australia, Thailand, Fuji, Malaysia, Prancis, Belanda, dan tuan rumah Indonesia.
BACA JUGA: Sedang Didakwa Kasus Penyerangan, Nick Kyrgios Tegaskan Tetap Fokus di Japan Open 2022
Sementara itu, petenis dalam negeri yang ambil bagian dalam ajang ini mencapai 350 petenis. Total peserta bisa mencapai 500.
"Hampir semua petenis dari provinsi di Indonesia hadir di sini. Untuk petenis luar negeri, Jepang mengirimkan petenis paling banyak 5 orang. Hadirnya petenis luar negeri ini, menambah gengsi turnamen dan persaingan menjadi lebih ketat," kata Didik.
Pihaknya berharap petenis tuan rumah mampu bersaing dan meraih juara. Peluang meraih juara tetap terbuka lebar, apalagi tampil di kandang sendiri.
"Saya kira ini menjadi tantangan pengurus tenis kita, bahwa regenerasi atlet itu penting. Pembinaan petenis junior harus dilaksanakan. SEA Games Vietnam menjadi pelajaran, di mana bermunculan petenis muda negara lain yang sudah menunjukkan kualitasnya," ungkapnya.
Turnamen Tenis ITF Widjojo Soejono International Junior Championship ke-39 2022, berlangsung selama delapan hari. Ajang ini mempertandingkan enam kelompok umur (KU). Kelompok umur yang dipertandingkan adalah KU 8 tahun, KU-10, KU-12, KU-14, KU-16 dan KU-18.
Selain lapangan Kodam V Brawijaya, event ini juga digelar di lapangan tenis Marinir Gunung Sari Surabaya, lapangan tenis Korem 084 Bhaskara Jaya, dan lapangan tenis PDAM Surya Surabaya.
(Djanti Virantika)