MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
PENYEBAB Sirkuit Mandalika dipuji habis-habisan Manajer Yamah kelar MotoGP Thailand 2022 akan diulas pada artikel ini. Monster Energy Yamaha gagal mendapatkan hasil apik ketika bersaing di MotoGP Thailand 2022.
Hal tersebut dikarenakan kondisi lintasan yang sangat basah. Bahkan, Manajer Yamaha, Massimo Meregalli merasa lintasan basah di Thailand tidak sebaik di Mandalika.
Balapan di MotoGP Thailand sendiri dilangsungkan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Minggu 3 Oktober 2022 sore WIB. Sayangnya dua pembalap Yamaha, Fabio Quartararo (17) dan Franco Morbidelli (13) gagal memperoleh hasil yang diharapkan.
Hal tersebut tidak lepas kondisi lintasan di Sirkuit Internasional Chang yang basah akibat diguyur hujan. Sebenarnya, kondisi serupa juga harus dihadapi para pembalap pada balapan di Mandalika pada Maret lalu.
BACA JUGA:Leeds United vs Aston Villa Berakhir 0-0, Rodrigo Moreno Belum Bertaji?
Meski begitu, Yamaha mampu mendapatkan hasil yang lebih baik di Mandalika. Saat itu, Favio Quartararo berhasil finish di podium kedua, sedangkan Franco Morbidelli hanya mampu berada di urutan ketujuh.
Massimo Meregalli pun merasa situasi antara Sirkuit Internasional Chang dan Mandalika tidak berbeda. Meski begitu, dirinya merasa Yamaha lebih nyaman ketika berakselerasi dengan maksimal di Mandalika.
“Kami memiliki situasi yang sama di Indonesia, tetapi kami mampu melakukannya dengan sangat baik di balapan (di Mandalika),” ungkap Massimo Meregalli dilansir dari Speedweek, Senin (3/10/2022).
Selain itu, Massimo Meregalli juga cukup menyayangkan Yamaha gagal meraih hasil serupa di Thailand. Meski belum mengetahui alasan pasti, dirinya merasa grip di Sirkuit Internasional Chang tidak sebaik di Mandalika
“Sayangnya hal sebaliknya terjadi di balapan ini. Bagi kami alasannya sangat tidak jelas dan kami perlu waktu untuk memahaminya,” sambungnya.
“Mungkin karena gripnya jauh lebih rendah dibanding Mandalika. Saya akan mengatakan itu adalah salah satu alasan utama,” pungkasnya.
(Hakiki Tertiari )