“Menurut saya, dia memiliki lebih banyak bakat. Jorge adalah seorang pembunuh, dia memiliki bakat yang mengerikan," sambung Espargaro.
"Saya pikir Martin tidak mendapatkan hasil tahun ini karena masalah ini dan karena bagaimana Ducati mengelolanya," pungkas Espargaro.
(Andika Pratama)