Perburuan Gelar Juara MotoGP 2022 Makin Sengit: Francesco Bagnaia Dapat Wejangan dari Legenda MotoGP

EMILIA ROMAGNA – Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, memberi wejangan kepada Francesco Bagnaia yang kini sedang bertarung memperebutkan gelar juara MotoGP 2022. Dia menyarankan Bagnaia untuk meningkatkan levelnya agar menjadi juara.

Sebagaimana diketahui, seri ke-13 MotoGP akan berlangsung di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (4/9/2022) malam WIB. Para pembalap Ducati pun sukses menunjukkan dominasinya sejak awal rangkaian MotoGP San Marino 2022.

Bagnaia pun menjadi salah satu pembalap yang memiliki motivasi besar untuk menenangkan balapan di San Marino. Terlebih, Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia- memiliki modal bagus dengan meraih tiga kemenangan beruntun di balapan sebelumnya.

Tak hanya itu modal yang dimiliki Bagnaia untuk tampil di MotoGP San Marino 2022 pada akhir pekan ini. Dia juga sukses mengantongi kemenangan di MotoGP San Marino musim lalu.

BACA JUGA: Fabio Quartararo Dukung Marc Marquez Segera Kembali ke MotoGP: Semoga Bisa Hancurkan Dominasi Ducati!

Tak ayal, Bagnaia bertekad meraih kemenangan pada akhir pekan ini. Namun, selain mengincar kemenangan keempat secara beruntun, Bagnaia akan mencoba memangkas ketertinggalan poin dari Fabio Quartararo di puncak klasemen sementara MotoGP 2022.

Kini, Pecco tertinggal 44 poin dari pembalap andalan Monster Energy Yamaha tersebut. Bagnaia pun sedang duduk di posisi ketiga pada klasemen.

BACA JUGA: Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2022: Jack Miller Sabet Pole Position, Fabio Quartararo Terlempar dari 5 Besar

Mendapati kondisi ini, Agostini punya pandangan positif soal kans Bagnaia menjari juara. Sebab, dia sedang berada di performa bagus setelah menenangkan tiga balapan terakhir.

Namun, Agostini menilai Bagnaia masih belum memiliki karakter untuk membuatnya menjadi juara dunia. Tak ayal, ada sejumlah hal yang perlu diperbaiki.

"Bagnaia berada dalam periode yang sangat baik, dia telah memenangkan tiga balapan terakhir dan Misano bisa memberinya pekan hebat yang akan memproyeksikannya ke dalam sejarah Ducati," kata Agostini, dilansir dari Tuttomotoriweb, Minggu (4/9/2022).

"Dia juga telah memenangkan sembilan dari 19 Grand Prix terakhir, termasuk kemenangan setahun yang lalu, tetapi dia belum memenangkan Kejuaraan Dunia dan mungkin karena alasan ini dia belum memiliki karakter,” sambungnya.

“Bahkan, jika dia membuktikan Minggu demi Minggu bahwa dia adalah pembalap yang hebat. Tapi dia harus mulai menang lebih banyak lagi, untuk membuat orang jatuh cinta," ucapnya.

Agostini menjelaskan Bagnaia bisa menjadi seperti dirinya, Valentino Rossi, Marc Marquez, hingga Quartararo untuk menjadi juara. Namun, ia meminta pembalap asal Italia itu haru meningkatkan level, jika ingin menjadi yang terbaik.

"Seperti yang terjadi dengan saya, Rossi, hingga Marc Marquez, atau bagaimana Quartararo bisa melakukannya karena sekarang Vale sudah berhenti dan Marc belum kembali karena masih dalam proses pemulihan," jelasnya.

“Orang-orang ingin melihat sang juara, bukan siapa yang memenangi balapan dan kemudian mungkin dalam pertarungan satu demi satu untuk memperebutkan tempat kelima. Tentu saja, butuh waktu untuk membuat karakter, meningkatkan level," pungkasnya. (DJI)

(Andika Pratama)