Kecewa Tak Dapat Tempat di Pabrikan Ducati, Jorge Martin Buka Peluang Pindah Tim di MotoGP 2024

MISANO - Pembalap Tim Pramac Ducati, Jorge Martin tampaknya kecewa gagal dipilih sebagai pembalap tim pabrikan Ducati di MotoGP 2023. Untuk itulah Martin pun memberikan sinyal bahwa ia berpeluang besar pindah tim di MotoGP 2024 jika ada tim pabrikan yang mendekatinya.

Sebagaimana diketahui, Martin dan Bastianini menjadi sorotan pencinta ajang MotoGP di musim 2022 ini. Pasalnya kedua pembalap muda tersebut bersaing untuk menggantikan tempat yang ditinggalkan Jack Miller di Ducati Lenovo untuk MotoGP 2023.

Ternyata, Ducati resmi mengumumkan Bastianini sebagai rekan satu tim Bagnaia di tim pabrikan musim depan. Hal tersebut tak lepas dari posisi kedua pembalap di klasemen sementara MotoGP 2022.

Saat ini, Bastianini menempati posisi keenam di klasemen dengan 118 poin dari tiga kemenangan dan tiga podium. Sementara Martin tertinggal 31 poin dari The Best -julukan Enea Bastianini- di peringkat kesembilan dengan 87 poin dari dua podium.

Martin pun mengaku kecewa dengan keputusan yang dibuat oleh Ducati memilih Bastianini. Namun ia menilai pabrikan asal Borgo Panigale memilih pembalap asal Italia itu karena berhasil memenangkan tiga balapan.

"Saya pasti sedikit kecewa setelah keputusan itu. Tapi bukan karena Enea yang dipilih, dia pasti pantas mendapatkannya. Karena dia memenangkan tiga balapan, levelnya luar biasa. Tapi saya pikir kami berdua pantas mendapatkannya. Itu pasti keputusan yang sulit," kata Martin dilansir dari Speedweek, Jumat (2/9/2022).

Pembalap asal Spanyol itu menjelaskan Ducati sempat berbicara dengannya untuk membaha masa depan di tim pabrikan, tetapi kecelakaan di beberapa balapan membuat mereka kehilangan kepercayaan kepadanya. Martin pun memikirkan untuk mengambil perubahan dengan bergabung ke tim pabrikan lainnya.

“Kami berbicara tentang masa depan dan tim pabrikan untuk tahun depan, tetapi kemudian saya mengalami beberapa kecelakaan dan kesulitan pada titik ini, mereka kehilangan sedikit kepercayaan kepada saya. Jadi saya bertanya-tanya di pabrikan lain dan memikirkan perubahan, tapi saya pikir saya masih harus banyak membuktikan di sini di Ducati dan dengan Pramac, jadi saya tinggal di sini selama satu musim lagi, setelah itu kita lihat," jelasnya.

“Tentu saja saya mendengarkan semua tawaran, saya tidak akan menutup pintu kepada tim manapun. Saya ingin bertahan dengan Ducati, saya juga ingin bergabung dengan tim pabrikan itu adalah impian saya. Tapi saya pasti akan mendengarkan tawaran dari pabrikan lain," imbuh Martin.

Nonton semua seri balapan MotoGP 2022 kapan saja dan di mana saja live di Vision+, cek di sini. Download Vision+ sekarang di Google Play Store atau App Store.

(Rivan Nasri Rachman)