Sementara itu, Martin harus puas hanya berada di peringkat ke-11. Walaupun telah berhasil mendapatkan dua podium musim ini, pembalap berusia 24 tahun itu hanya dapat mengumpulkan 81 poin saja.
Meski dalam posisi tertinggal, pembalap asal Spanyol itu tetap menegaskan tekadnya untuk menggantikan posisi Jack Miller di Ducati pada musim 2023. Dirinya pun memastikan akan menampilkan kemampuan terbaiknya di balapan selanjutnya.
“Kami sekarang akan berjuang di posisi kami untuk mencapai apa yang kami inginkan, tim pabrikan Ducati!” ungkap Jorge Martin dilansir dari Speedweek, Rabu (17/8/2022).
“Saya masih memiliki dua balapan untuk tetap berada di depan pesaing saya, saya harap kami bisa melakukannya," imbuhnya.
Pria berusia 24 tahun itu merasa dirinya masa depannya memang bersama Ducati. Pasalnya, Martin memang memiliki tekad yang kuat untuk bisa memperebutkan gelar juara dunia di musim-musim mendatang, apalagi bersama tim pabrikan.
“Tidak ada tempat lain. Satu-satunya pilihan saya saat ini adalah tetap bersama Ducati. Ini adalah proyek yang sudah lama saya percayai,” sambung Martin.
“Saya berharap untuk segera memakai warna merah. Jika tidak, maka tahun berikutnya, karena saya ingin memperjuangkan gelar juara dunia," pungkas Martin.
(Hakiki Tertiari )