“Saya dapat pelajaran banyak dari peraturan baru mulai dari teknik atau antisipasinya, kalau relasi, Alhamdulillah banyak fans di sana,” lanjutnya sambil tertawa.
Pencapaian itu diraih Safira tidak secara instan. Dia melalui persiapan yang tidak sebentar, serta banyak yang dikorbankan.
“(Mulai dari) desentralisasi di Semarang dari bulan Januari, ada tryout juga di pertandingan Singapura Open, persiapan sendiri di Jakarta ada satu setengah bulan,” lanjutnya.
Safira menjadi salah satu pesilat yang membuat Indonesia berhasil meraih predikat juara umum. Secara keseluruhan, Indonesia berhasil meraih 11 medali emas, 9 medali perak, dan 8 perunggu.
(Djanti Virantika)