“Saya mengerti orang-orang mengatakannya, bahwa saya bukan pembalap Ferrari yang akan memperjuangkan gelar karena ini bukan awal terbaik musim ini bagi saya,” sambungnya.
“Namun, jika Anda melihat lebih dekat pada musim terakhir saya, saya selalu mencapai puncaknya di paruh musim kedua. Saya selalu kuat di paruh kedua, jadi mari kita tunggu dan lihat,” tutur Sainz.
(Andika Pratama)